12.1.12

PARADISE KISS

Inilah serial anime yang mengetengahkan tema unik, karena menyoroti dunia fesyen, yang jangankan untuk kancah serial animasi, bahkan dalam kancah perfilman layar perak, tema ini sangatlah jarang diangkat dan jumlahnya masih bisa dihitung jari. Inilah salah satu karya masterpiece dari mangaka wanita Ai Yazawa, selain NANA.
Hayakari Yukari adalah seorang siswi SMA yang tengah dilanda tekanan tinggi akibat nilai-nilai kehidupan yang dibebankan padanya oleh sang ibu yang memiliki pola pikiran yang dinilainya kolot. Suatu ketika, kala Yukari tengah berjalan di sebuah jalanan yang ramai, ia didekati oleh pria berpenampilan nyentrik; dengan rambut dicat pirang dan banyak jumlah tindikan di wajahnya. Merasa ketakutan, Yukari malah lari, dan baru berhenti setelah ia menabrak dan jatuh pingsan di hadapan seorang wanita berpenampilan aneh. Setelah siuman, Yukari yang dibawa oleh kelompok orang dengan dandanan unik tadi diberitahu bahwa mereka adalah para siswa dari sekolah mode Yazawa school, dan menamakan busana produk rancangan mereka PARADISE KISS, serta adapun tujuan mereka mendekati Yukari adalah menjadikan siswi SMA berpenampilan standar ini sebagai model mereka. Berawal dari perkenalan inilah Yukari (yang oleh kru ParaKiss dipanggil dengan nama Caroline), berpetualang ke dunia baru mengenai dunia mode yang glamor serta hubungan cinta yang unik namun membara dengan salah satu kru; George, yang dalam prosesnya membuat siswi SMA yang dilanda kejenuhan tinggi ini menemukan kedalaman pribadi serta kehidupan baru yang membuat semangatnya kembali menyala.


PARADISE KISS
Kisah yang populer disebut dengan nama PARAKISS ini pertama kali muncul dalam bentuk manga serial di majalah manga Zipper, yang kemudian oleh perusahaan penerbitan Shodensha dikompilasikan menjadi lima volume. Kisah manga PARAKISS berhasil menuai sambutan yang menggembirakan, yang uniknya penyukanya tidak hanya terbatas ke golongan remaja putri saja, namun juga remaja putra banyak yang menyukai kisahnya. Tidak hanya di Jepang sendiri, kepopuleran ParaKiss juga merambah ke mancanegara, di mana kisah ini sudah dialihbahasakan hingga tidak kurang ke sepuluh bahasa, antara lain: Vietnam, Cina (Taiwan dan Hong Kong), Korea, Prancis, Italia, Polandia, Thailand, Jerman, Spanyol, Portugis, dan bahasa Inggris.

Karena sangat populer itulah, tidak mengherankan jika kisah yang oleh Ai Yazawa dijadikan semi sequel dari proyeknya sebelumnya; GOKINJO MONOGATARI ini kemudian diangkat ke bentuk serial anime dengan jumlah total 12 episode, meski untuk konsumsi animenya kadar materi dewasa yang ada di versi sebelumnya banyak yang dihilangkan (seperti biseksualitas maupun sadomasokisme).
Kini, berselang 11 tahun dari kemunculan manga pertamanya, serta lima tahu setelah penayangan perdana serial animenya, kisah ini akhirnya mendapat giliran diangkat ke bentuk live action, dengan bintang muda Keiko Kitagawa, sebagai pemeran utamanya. Jika proses pembuatannya berjalan lancar, PARAKISS live action bakal menjadi buah karya Ai Yazawa ketiga yang diangkat ke layar lebar, setelah KAGEN NO TSUKI dan NANA.(Cinemags/roc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

" Thank's for your visit, don't be regret...let's be my friends!"