31.12.12

December 31st

HEYHO! gak terasa nih sebentar lagi tahun 2012 akan meninggalkan kita :')

30.12.12

PMR GOES TO PANTAI PINK

HEYHO! seperti janji saya dipostingan yang sebelum-sebelumnya..
saya akan menceritakan liburan saya dengan teman-teman PMR ke sebuah pantai yang

28.12.12

PMR GOES TO TANJUNG RINGGIT

Heyho! saya ingin bercerita untuk yg kesekian kalinya tentang liburan saya, yeay!\
kemarin saya pergi berwisata ke tempat-tempat yg

23.12.12

HARI IBU ft. RAPORTAN

Hey, Maaf ya kalo saat ini saya salah tanggal untuk memposting postingan ini. harusnya kan kemarin itu hari ibu. malah ngucapinnya sekarang haha

22.12.12

Something..

A song that someone used to be special gave to me. He's past, the song remains.

19.12.12

D'Elsfo

Ini adalah penampilan kakak kelas 12 IPA 4, sebenarnya ada lagi...tapi ini dulu deh..selamat menyaksikan :)

13.12.12

I'm FREE!

  "LIBUR TELAH TIBA, LIBUR TELAH TIBA..HATIIIIIKU GEMBIRAAA..." ♬♪

9.12.12

GRAVITY

Something always brings me back to you. It never takes too long. No matter what I say or do, I still feel you here 'till the moment I'm gone.

FOR HIM :')


7.12.12

Curhatan dikala Hujan

Siang ini..
Hujan datang tak kenal waktu.

HEADER

Akhir-akhir ini sering ganti header.
Niatnya biar blog saya menarik gitu.
Kebetulan juga blog ini tuh bakalan dinilai sebagai tugas TIK.
Semoga Nilai saya gak dibawah Nilai standar ya, AMIN!

2.12.12

Candles- NanaSheme(Cover)

PMR SMAN 2 MATARAM

Mereka juara 2 loh, mereka hebat namun tetap rendah hati. saya bangga punya teman seperti mereka. GOOD JOB, GIRLS!





[MMD] Gangnam style - Psy ft.Lucky Star [FULL]

OPPA GANGNAM STYLE (Vocaloid Version)

I just wanna say....

    Saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada orang-orang yang masih perduli dengan saya. dari dulu hingga sekarang.

PERBEDAAN DULU dan SEKARANG

DULU :
Saya adalah orang yang gak pernah jauh dari buku

SEKARANG:
Saya sudah sibuk dengan hal yang gak penting, dan kurang memperhatikan buku pelajaran

1.12.12

WELCOME DECEMBER!

Waktu terasa semakin berlalu. semakin cepat berputar dan tidak akan bisa kembali lagi.
saat ini Desemberpun datang. itu tandanya apa? waktu semakin berjalan cepat. tidak terasa akhir Tahun!

30.11.12

PGRI 2012

ini adalah foto-foto ketika teman-teman sekelas mempersiapkan sesuatu yg spesial untuk hari guru. dan bagi saya mereka telah sukses! good job VINCITORE! <3
(ini tanpa di edit. pure hasil foto kaya gini. kalau bagus, alhamdulillah)

"Aku pernah berurai air mata, berpura-pura tidak tau seakan semua baik-baik saja" -unknown

27.11.12

GOOD TIME!

Woah-oh-oh-oh
It's always a good time
Woah-oh-oh-oh
It's always a good time

Dear Mr. President

Dear Mr. President,
Come take a walk with me.
Let's pretend we're just two people and
You're not better than me.
I'd like to ask you some questions if we can speak honestly.

24.11.12

Here, There and Everywhere

To lead a better life I need my love to be here
Here, making each day of the year
Changing my life with the wave of her hand
Nobody can deny that there's something there

22.11.12

Album of The Day: John Mayer – Born and Raised

Sudah lumayan lama sih, tapi sekedar Informasi penting aja... :)
Ada tiga tahun yang menjadi jarak antara album terakhir John Mayer dengan album terbaru sekaligus kelimanya, Born and Raised. Namun bukan hanya itu yang membuat album ini layak ditunggu karena album ini juga menandakan berakhirnya break Mayer dari rehat setelah melakukan operasi pengangkatan granuloma yang berada di dekat pita suaranya dua tahun yang lalu. Belum lagi kontroversi yang ditimbulkan akibat pernyataan berbau sara yang terdengar arogan yang telah dikeluarkannya. Terlepas dari itu semua, satu hal yang pasti, John Mayer is back dan percayalah, ia membayar lunas penantian panjang ini.

18.11.12

John Mayer

   Lagi ngefans nih sama penyanyi legendaris yang berasal dari Amerika Serikat, ialah John Clayton Mayer lahir di Bridgeport, Connecticut Amerika Serikat, 16 Oktober 1977. awalnya sih gak semua lagu dari Om John ini saya tahu dan pernah denger. Paling sering denger lagunya Om John yang Your Body Is Wonderland. itu pun dari kakak tahunya.

Mainkan Gitarmu! :)

Ketika keadaan sudah tak lagi seperti yang diharapkan...
Mainkan gitarmu, nyanyikan lagu sendu
Dan tunjukan itu pada lingkungan sekitarmu.

Ketika semangat terpatahkan oleh sebuah ucapan..

SPIRIT!

Perjuangan mutlak di butuhkan dalam menjalani hidup kita ini..

Apabila allah membolehkan kita hidup tanpa hambatan,
Itu hanya akan membuat kita lemah
Kita tidak akan sekuat ini, sesukses ini !


16.11.12

"I'm awkward, I'm not pretty, I don't have perfect hair, I make mistakes but that's just me..." -Indreswarii
"Cukuplah saya menjadi penonton sekaligus pendengar yang baik. Karena untuk menjadi lebih dari itu....Tuhan masih belum mengizinkan :) " -Indreswarii

14.11.12

Junior High School

postingan ini bercerita tentang masa-masa saya di SMP. saya sedang mendapat inspirasi untuk menulis postingan tentang masa-masa SMP yang menurut saya sangat sangat berkesan. maka dari itu saya ingin menceritakan sekaligus mengenang masa-masa indah saya.

mungkin postingan ini tidak begitu 'WAH' ya dikarenakan tidak ada foto yang dapat saya bagikan untuk kali ini..
bukan gak ada, hanya saja memang foto-foto itu sedang berada di tempat yang seharusnya. dan mungkin saya belum bisa menceritakan kejelasannya.

"Tidak semua sakit harus dirasa dengan berlebihan" -dwitasaridwita
"Sahabat emang gak pake timbal balik , tapi kalo cuma pengen dicari tanpa pengen nyari ya kesetiakawanannya perlu dipertanyakan" -anggunaprillys
" Karena kita diberi pilihan, maka kita belajar untuk memustuskan" -Indreswarii

Cerita Tengah Malam

mereka adalah keluarga baru, disaat keluarga yg terdahulu harus 'dipisah'.
mereka adalah keluarga baru, ketika nanti kita harus berusaha bersama-sama dan (semoga saja) akan 'keluar' dengan sukses sama-sama.
banyak harapan dan rencana dengan keluraga yg baru ini.
tak banyak aku berharap, dan tak banyak aku bisa berkata.

12.11.12

HAPPY BIRTHDAY SAGIFA ANOVIANTY

heyho!
selamat hari senin kembali..
hari minggu kalian bagaimana ? seru?
semoga seru yaa...

postingan hari ini saya akan menceritakan pengalaman tentang keseruan saya dan sahabat-sahabat saya di hari minggu kemarin.
seru loh! haha

10.11.12

The Light In My Darkest Moments ♥

People come into your life for a reason, a season or a lifetime. When you know which one it is, you will know what to do for that person… When someone is in your life for a REASON, it is usually to meet a need you have expressed. They have come to assist you through a difficulty, to provide you with guidance and support, to aid you physically, emotionally or spiritually.

2.11.12

RENUNGAN(again)

heyho! i'm coming back, guys! i hope you're missing me (っ˘з˘)っ
kali ini saya akan memposting sesuatu yang sedikit.....ah, nilai saja nanti setelah diakhir posting ini haha

saat ini, saya sedang tidak ingin 'galau' dan memang saya sedang berusaha juga untuk tidak 'galau'
kata seorang teman saya : "galau itu enggaknya cuma menyakiti diri sendiri aja"
faham gak maksudnya? kalau gak faham, sini deh aku kasih tau maksudnya....
tolong dicatet yaa, galau itu gak baik jika dilakukan secara terus menerus seakan-akan itu adalah sebuah kebiasaan atau hobi, karena dapat menyiksa diri sendiri. begitulah intinya.

galau itu boleh kok, gak ada kan yang larang galau? cuman....ada cumannya nih, galau itu sewajarnya aja, jangan berlebihan dan jangan dilebih-lebihkan.

Maybe I'll Go

The Man Who Can't Be Moved

31.10.12

WELCOME NOVEMBER!

November..
sebentar lagi, bulan baru akan tiba..
harapan baru segera bermunculan..
harapan lebih baik dari bulan yang sebelumnya..
harapan yang lebih bermakna dari bulan sebelumnya..

setahun yang lalu diawal November saya sempat merasa bahagia.
apakah diawal November ini saya akan merasakan kebhagiaan itu lagi?

24.10.12

MAJALAH DINDING!

karena kebetulan pada tanggal 27 oktober ada lomba mading untuk memperingati hari Sumpah Pemuda yg jatuh pada tanggal 28 oktober 2012, jadi saya membahas tentang mading deh.

karena belum ada inspirasi nih, makanya dari tadi saya nge-search aja tentang mading-mading yg gak cuma keren tampilannya tetapi juga berbobot pembahasaannya.

Mading merupakan ekspresi kita yang kita curahkan dalam sebuah media kertas yang biasanya di tempelkan di dinding, maka wajar saja namanya “Mading,” majalah dinding. Di dalam mading kita harus berusaha sebisa mungkin untuk meng-efisien-kan field atau tempat yang ada (biasanya menggunakan kertas karton). jangan sampai di dalam sebuah mading ada tempat-tempat yang kosong karena itu sangat sayang sekali. Anggap saja jika kamu membuat mading, anggap kamu sedang ingin memasang iklan di sebuah majalah atau koran dimana semua pembaca harus mengerti secara cepat apa yang kamu iklankan.

23.10.12

You And Me

What day is it? And in what month?
This clock never seemed so alive
 I can't keep up and I can't back down
I've been losing so much time

 'Cause it's you and me and all of the people with nothing to do
Nothing to lose
And it's you and me and all other people
And I don't know why,
I can't keep my eyes off of you
One of the things that I want to say just aren't coming out right I'm tripping on words
You've got my head spinning
I don't know where to go from here

2.10.12

IT WILL RAIN

If you ever leave me, baby
Leave some morphine at my door
'Cause it would take a whole lot of medication
To realize what we used to have
We don't have it anymore

There's no religion that could save me
No matter how long my knees are on the floor
So keep in mind all the sacrifices I'm makin'
Will keep you by my side
And keep you from walkin' out the door

30.9.12

aneh tapi nyata

Sungguh aneh tren baru di Jepang ini. Anak-anak muda mengisi dahi mereka dengan saline, membuatnya bengkak seakan ada roti bagel di dalam kepala.

Tren ‘kepala bagel’ yang aneh ini dijalani dengan menyuntikkan cairan saline ke dalam dahi mereka. Area tengah injeksi saline kemudian ditekan-tekan dengan jempol. Meski terdengar mengerikan, muda-mudi Jepang tampaknya sedang menggemarinya.

Make a wish~

sebentar lagi hari berganti, bulan berganti, dan tanggal berganti.Bulan baru hari baru dan tanggal baru.
sebenarnya gak usah pakai acara make a wish-make a wish-an juga gak apa-apa.
cuma ya, berharap untuk kedepannya gak seperti bulan ini kan gak apa-apa.

harapan saya untuk bulan oktober apa ya?
besok sudah tanggal 1, seharusnya saya sudah 11 bulan berpacaran. tapi karena kandas yaa...lupakanlah.

harapan saya (tolong bantu diAMINin ya) :

29.9.12

Bagian kita adalah untuk berusaha sekuat tenaga. Kemudian yakinlah, Tuhan pasti berikan yang terbaik  -Indres

pelajaran penting

hai, kali ini saya akan posting tentang sebuah pelajaran yang berharga. sebuah pelajaran yang musti kalian pelajari juga.
tema kali ini saya akan membahas tentang kehilangan.
siapa sih yang mau ngerasain yang namanya kehilangan? kehilangan itu rasanya sakit walaupun gak sampai membuat kita merintih bilang "aduh'' , tapi kehilangan bisa membuat kita menangis sekenceng-kencengnya. agak lebay sih...tapi yah jaman sekarang itu ya begini. mereka menganggap menangis karena kehilangan itu wajar. tapi belum tentu untuk oranglain.
saya sih pernah juga ngerasain hal yang sama, hampir 2 bulan setiap malam kerjaannya ngegalau. tiba-tiba nangis sendirilah atau merenung sendirilah, kayak gak sanggup buat bangkit.
gak usah ditanya, ditinggalin saat lagi sayang-sayangnya itu sakit!
karena gak gampang buat ngelupain suatu kejadian yang pernah dilewatin bareng-bareng.

13.9.12

"INTINYA, KEHILANGAN MENGAJARKAN AKU UNTUK TETAP BERSYUKUR DAN TETAP MENJAGA APA YANG TERLIHAT MAUPUN TIDAK YANG TERLIHAT" -Indres
"KEHILANGAN MENGAJARIKU AGAR MENSYUKURI SEBUAH PERTEMUAN" -Indres

27.8.12

HAPPY BIRTHDAY TO ME!!

hari ini tepat dimana saya lahir ke muka bumi sejak 17 tahun yang lalu.
hari ini adalah hari ulang tahun yang ke 17 tahun!! yang orang bilang saya itu tua!! setua apa sih saya ? -___-
orang yang pertama ngucapin itu adalah seseorang yg sudah sy tunggu-tunggu #halah. TERIMAKASIH untuk ucapannya :)
dan sisanya adalah sahabat-sahabat saya..
TERIMAKASIH buat MEREKA yg sudah meberikan saya kado...semoga bermanfaat..

LOVE YOU GUYS!!!!

19.8.12

SKYLINE!

Aku pikir aku sedikit berlebihan
Di dalam kamar dimana aku tak bisa tidur
Aku hanya ingin lari dari malam ini
Pandanganku pun jatuh ke jendela

Aku ingin terbang jauh
Jauh dari cahaya bulan
Apa yang harus kulakukan?

Aku ingin terbang, aku ingin terbang
Tapi aku tak tahu bagaimana caranya
Aku ingin terbang, aku ingin terbang
Ku harap seseorang akan mengajarkanku

Semua hal yang tidak biasa
Yang ada di TV itu penuh dengan kebohongan

Aku terus berlari agar berlindung dari hujan
Aku tak bisa terus seperti ini
Tak peduli jika aku harus basah kuyup

Aku ingin terbang, aku ingin terbang
Agar bisa belajar untuk terbang
Aku ingin terbang, aku ingin terbang
Aku harus pergi ke langit

Ke kaki langit
Aku tak bisa menunggu kesempatan lagi
Sudah berapa banyak
pagi yang sama yang aku hitung
untuk menggambarkan kaki langit

Aku tak tahu bagaimana caranya terbang
Aku bahkan tak tahu apakah aku bisa terbang
Aku ingin terbang, aku ingin terbang
Tapi aku akan pergi

Aku ingin terbang, aku ingin terbang
Agar bisa belajar untuk terbang
Aku ingin terbang, aku ingin terbang
Aku harus pergi ke langit
Ke kaki langit


see you next time readers :*
keep enjoy my blog!!! <3



HUMAIRA INDRESWARI~ ♥

18.8.12

"Minal Aidin Wal Faidzin, Maafkan Lahir dan Batin"


Maafkan kesalahan saya, yang disengaja maupun tidak. maaf jikalau selama ini saya pernah mengecewakan, pernah tersakiti, pernah membuat kalian sedih dan lain sebagainya..saya MOHON MAAF yang SEBESAR-BESARnya dan SEBANYAK-BANYAKnya...
mulai dari nol lagi yah :)



see you next time readers :*
keep enjoy my blog!!! <3



HUMAIRA INDRESWARI~ ♥

17.8.12

MERDEKAA!!

SELAMAT hari KEMERDEKAAN INDONESIA yang ke-67 ! MERDEKA!
TERIMAKASIH atas pengorbanan dan jasa para pahlawan yang telah berusaha mati-matian untuk mengusir para penjajah dan yang selalu berusaha agar Indonesia menjadi negara yang MERDEKA!
MARI, jadikanlah mereka sebagai tauladan agar kita menjadi pemuda-pemudi pekerja keras namun pantang menyerah dengan kejujuran selalu sebagai bentengnya. dan jadilah pemudi yang selalu membantu, mementingkan halayak umum daripada diri sendiri. saling bahu-membahu untuk menjadikan INDONESIA MAJU dan MERDEKA. berpeganglah teguh terhadap agama...dan selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jadikanlah momen nasional ini sebagai wujud cinta kalian terhadap negara INDONESIA

Jauhkan diri dari kebiasaan buruk yang kecil namun berdampak besar. jadilah orang yang bertanggung jawab. jadilah orang yang bertutur kata halus. jadikanlah INDONESIA negara yang berbudaya dan berprestasi. Jauhkan diri dari KRIMINALITAS!
BERUBAHLAH untuk menjadi manusia yang memiliki rasa patriotisme yang selalu berpegang teguh terhadap AGAMA namun tetap berusaha keras untuk menjadikan INDONESIA jauh LEBIH BAIK dari sebelumnya ataupun JADIKANLAH INDONESIA menjadi yang TERBAIK!

BANGGA-lah menjadi bangsa INDONESIA.
JANGAN PERNAH berharap INDONESIA akan BERUBAH jika TIDAK DIMULAI dari SENDIRI!
RUBAHLAH DIRI SENDIRI TERLEBIH DAHULU!

jadilah pemuda-pemudi yang selalu bersyukur. yang tidak banyak menuntut, tapi banyak berusaha keras. yang selalu mempunyai mimpi dan keinginan untuk belajar lebih giat lagi.
jadilah pemuda-pemudi yang tidak banyak menuntut yang mau menerima segala kelebihan dan kekurangan yang tidak pernah mengeluh.

MARI jangan hanya ucapan tapi MARI kita niatkan untuk MENUJU INDONESIA yang LEBIH BAIK!

PROUD TO BE INDONESIAN, DIRGAHAYU NEGARAKU ! MERDEKA!!!!
DIRGAHAYU KE-67TH INDONESIAKU
DAMN! I LOVE INDONESIA!!!





see you next time readers :*
keep enjoy my blog!!! <3



HUMAIRA INDRESWARI~ ♥
 

15.8.12

sedang mempelajari ini

YUI - YOU

Intro:
G A F#m Bm
Em A Bm
G A F#m Bm
Em A D

Verse:
G A D
G A Bm
G A D (x2)

Pre-Chorus:
Bm A G (x2)
A

Chorus:
G A D Bm
G F# Bm A
G A D Bm
G A D

Instrumental:
G A F#m Bm
Em A D

repeat Verse

repeat Pre-Chorus

repeat Chorus

Bridge:
Em F#m G A (x2)

repeat Chorus

G A D

Outro:
G A F#m Bm
Em A Bm
G A F#m Bm
Em A D
 
 
see you next time readers :*
keep enjoy my blog!!! <3



HUMAIRA INDRESWARI~ ♥
 

14.8.12

Today!! ♥

hari ini adalah harinya KAMI. dimana kami berbuka puasa bersama, berjalan bersama dan bercerita bersama. di hari ini kami semua berkumpul. berLIMA ya, berLIMA. walaupun kami sudah tak sekelas lagi. tapi tetep dong tali silahturrahmi masih kuat terikat. gak terpisah walaupun kami di tempat yang berbeda. maka dari itu, disini, dan hari ini adalah waktunya kami bersama. walaupun kami harus mangkir dari acara yang sesungguhnya. maafkan kami teman-teman ORYZA SATIVA :'( gak maksud mangkir. tapi saya hanya bersifat netral walaupun saya harus menerima ajakan sobat yang lainnya *eh

walaupun sebelum ngumpul saya harus menumpah ruahkan air mata saya hanya untuk menumpahkan segala kekesalan akibat kakak tertua, dan mata saya jadi bengkak.......tapi tetep itu gak ngurangin semangat saya untuk hadir diantara kalian. dan yang masih terpikirkan hingga sekarang adalah......puasa saya batal gak yah? ._____. ya Allah maafin Indres ya Allah :'( #okecukup

dan setelah kami berbuka puasa *walaupun telat* kami tetap mensyukuri rejeki yang telah kami dapatkan...setelah puas dengan acara makan-memakan....kami-pun berfoto-foto ria.
asik sih tapi kok tampang saya kaya apa aja deh, rada-rada feminin gitu *tolong abaikan ini*
dan, taraaaaaaaa~
inilah hasil jepretannya :D

Riri, Titin, dan Gifa

*ngakak*

*ketawa guling-guling (?)*

*ketawa sampek nangis*

berbukalah dengan yang manis :) *cium si jilbab putih*
seru-lah hari ini, semoga buat teman-teman yang lainnya menjadi hal yang berkesan walaupun enggak yang PALING tapi setidaknya masuk kategori 'yang pernah dan sudah' berkesan juga sudah cukup :)

see you next time readers :*
keep enjoy my blog!!! <3

HUMAIRA INDRESWARI~ ♥

8.8.12

BUKA BARENG XI IPA 5

walau cuma sebagian, buka bareng kali ini seru sekali.
makan-makan, solat bareng, dan jalan-jalan.
perfectolah intinya.
TERIMAKASIH buat hari ini.........semoga kita tetep seperti ini yaaa <3

Yayank and Nanin

Nanin and Devina

Rara, Septi, Neneng, Putri, yayank, nanin and Devina

Rara,Septi, Neneng,Gales,Putri,Mirzam,nanin,and Devina

Rara,Septi,Neneng,Putri,Yayank,Nanin,and Devina

Gales and Mirzan

asik banget yah ;)

Yayank, Nanin and Devina

Rara and Septi

Rara,Septi,Neneng,Yayank,Nanin,Devina,and Putri

Nanin,Septi,Putri,Rara,and Devina

Putri,Septi,Devina,Yayank,nanin, and ME!!

6.8.12

HAPPY BIRTHDAY OUR TITIN!!

walaupun sederhana tapi semoga bikin kamu berkesan tin :) maaf cuma bisa ngasi ini yaa <3

5.8.12

"Ada waktunya kamu harus berhenti mencari, ketika tahu dia tak pernah meminta untuk dicari."  -dwitasaridwita
"Sehebat apapun kamu kelak.. Ingatlah dimana dulu kamu pertama kali memijak tanah. Mencium kesulitan dan melewati penderitaan"  -Oei hui lan

4.8.12

I REMEMBER :)

thankyou :''')

saya gak nyangka, walaupun saya merasa kesepian semenjak saat itu...ternyata masih ada yang perduli sama saya, support saya, memberi masukan, menghibur saya dan dengerin cerita saya. seandainya saya bisa menangis di hadapan mereka...mungkin saya sudah menangis dipundak mereka. tapi, saya bukan tipe orang yg seneng dilihat kalau lagi nangis. mau tidak mau saya harus memendam ini semua.

gak tau kenapa di tahun ini saya merasa pa yang saya jaga malah pergi begitu aja, apa yang saya perjuangkan hilang begitu saja. dan apa yang saya usahakan malah membuang saya begitu saja. mungkin ada yang salah dengan saya atau ini adalah hal yang terbaik untuk saya. mungkin ini adalah pembelajaran buat saya. gak semua hal atau orang yang diperjuangkan, diusahakan,dipertahankan bisa bertahan dan tetap di dekat kita. gak selamanya usaha kita ke seseorang bakal dihargai...bahkan bisa saja usaha kita diacuhkan.
saya cuma bisa memendam, berharap ada yang peka dengan perasaan saya.

banyak pilihan sebenarnya yang ada di depan mata, tapi saya masih belum bisa memilih. seandainya dia tahu usaha saya *semoga dia gak baca* dan sekarang saya lagi patah hati *eaa* dia sudah bisa melupakan saya dan menyukai perempuan lain :'( gak apa-apa kok...kalo itu yang bikin dia seneng..biar semua ini saya pendem sendirian.

saya juga musti berjauhan dengan sahabat-sahabat saya...walaupun masih satu sekolah, tapi saya masih merasa sendirian. banyak hal yang membuat saya harus bertahan untuk tegar dan ikhlas. saya gak mau ngeluarin air maat lagi. saya sudah lelah menangis. saya ingin berusaha tapi tidak ada kebranian. saya cuma bisa menangis di dalam solat dan doa saya. semoga masih ada harapan buat saya. saya pasrah saya lelah.

sebenarnya, saat-saat ini yang buat saya tambah sakit. tambah down dan gak tahu mustu gimana. kalo kamu tahu, saya tetep sabar ngadepin kamu  itu bukan karna terlalu baik, tapi karna saya gak mau kamu pergi. tapi dugaan saya salah, kamu malah pergi dan menjadikan alasan itu sebagai senjata. puas kan? dan sekarang tepat sebulan sejak kejadian itu..terimakasih ya semoga kamu bahagia.

memang banyak hal yang bisa dilakuin lebih dari ini, karena kita masih muda. tapi gak segampang itu. mungkin buat kamu begitu mudah tapi buat orang yang kayak saya itu hal yang sulit. kamu perlu tahu karena kamu adalah orang yang berhasil membuat saya memperjuangkan hubungan. saya tumben seperti ini. tapi kamu malah nyia-nyiain begitu aja. sadar...tolong :'''')

mungkin dia gak tau apa tujuan saya tiap hari menunggu dia pulang di deket gerbang sekolah...panas-panasan dan hampir kehujanan...tapi memang dia sudah gak perduli...dan memilih oranglain ketimbang saya...saya marah? enggak...tetep sabar kok, saya tetep berharap kamu tahu itu. tapi kamu gak pernah mau tahu dan pergi gitu aja. TERIMAKASIH ya...buat SEMUA yang kamu lakuin. mungkin saya gak cantik sesuai yang kamu mau. tapi saya cukup bisa mengerti kamu. belum tentu orang yang kamu sukai bisa seperti saya.
mungkin orang yang (katanya) terlalu baik bukan orang yang cocok buat kamu, mungkin dengn orang yang terlalu jahat bisa membuat kamu jauh lebih bisa bertahan.
saya cuma minta 1 hal, jangan jauhin saya..inget bahwa saya adalah orang yang pernah perduli jauh sebelum orang yang baru memperdulikanmu........................................................

I REMEMBER

I remember...The way you glanced at me, yes I remember
I remember...When we caught a shooting star, yes I remember
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

Do you remember..?
When we were dancing in the rain in that december
And I remember..When my father thought you were a burglar
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

I remember.. The way you read your books,
yes I remember
The way you tied your shoes,
yes I remember
The cake you loved the most,
yes I remember
The way you drank you coffee,
I remember
The way you glanced at me, yes I remember
When we caught a shooting star,
yes I remember
When we were dancing in the rain in that december
And the way you smile at me,
yes I remember

3.8.12

ALWAYS BE MY BABY!!

entah kenapa saya suka banget dengan lagu ini, pengen banget rasanya sesegera mungkin menguasai alat musik yang bernama gitar itu supaya bisa menyanyikan lagu ini, entah kapan.
pengen sekali, setidaknya karna saya belum bisa menguasai gitar, saya pengen ada yang mainin lagu ini buat saya...tepatnya dihari ulangtahun saya.. *ngimpi dikit* tapi saya usahakan agar saya bisa menguasai gitar dengan sungguh sungguh !!!

check this out guys!

2.8.12

Slipped Away

Na na, na na na, na na
I miss you, miss you so bad
I don't forget you, oh it's so sad
I hope you can hear me
I remember it clearly

The day you slipped away
Was the day I found it won't be the same
Oh

Na na na na na na na

I didn't get around to kiss you
Goodbye on the hand
I wish that I could see you again
I know that I can't

Oh
I hope you can hear me cause I remember it clearly

The day you slipped away
Was the day I found it won't be the same
Oh

I had my wake up
Won't you wake up
I keep asking why
And I can't take it
It wasn't fake
It happened, you passed by

Now you are gone, now you are gone
There you go, there you go
Somewhere I can't bring you back
Now you are gone, now you are gone
There you go, there you go,
Somewhere you're not coming back

The day you slipped away
Was the day I found it won't be the same no..
The day you slipped away
Was the day that I found it won't be the same oh...

Na na, na na na, na na
I miss you

BAZAR!!

hari ini sekolah saya ngadain Bazar nih selama 2 hari di bulan Ramadhan ini..
nah, karna kelas baru...sebagian dari kita pengen nyobain nih jualan di bazar SMANDA itu...awalnya sih aja nih ngusulin, eh usulan diterima :D
agak dadakan sih buatnya...acaranya hari ini jam 4 dan kita baru masak dan buat hidangannya itu sebelum jam 4-an gitu...kejer-kejeran deh sama waktu :D seru banget pokoknya :D
hidangannya itu macem-macem...enak loh..:D dan ini foto yg sempet terambil...















dan walaupun buatnya sambil main kejer-kejeran sama waktu......ALHAMDULILLAH dagangan laku..USAHA dari XI IPA 5 gak sia-sia...PERJUANGAN masih belum berakhir, masih ada hari esok :)

TERIMAKASIH buat keluarga besar XI IPA 5 (walaupun gak semua yg dateng)
TERIMAKASIH buat para pembeli
TERIMAKASIH buat Neneng,Yayank,Mirzan,Putri,Septi,Nadya,Devina,Jefri,Uun,dan Ade yg sudah sempetin waktu buat hari ini :D love you guys!!! <3

31.7.12

GOOD BYE JULY!!

selamat tinggal juli, selamat datang Agustus....
sampai bertemu tahun depan jikalau Allah mengizinkan :')
semoga pelajaran di bulan Juli yang teramat sangat super bisa merubah diri saya menjadi lebih baik...merubah saya menjadi orang yang kuat dan tahan banting AMIN
semoga pengalaman di bulan Agustus nanti bisa lebih berkesan daripada sebelumnya...bisa membuat saya lupa akan masalah...AMIN YA RABBAL'ALAMIN

A New Class

XI IPA 5

ya, kelas yg menurut saya sangat sangat mengesankan...yah, walaupun kelasnya masih nebeng karna kelas yang sebenarnya masih dalam tahap pembangunan.

nah, awal cerita setelah pembagian jurusan dan ALHAMDULILLAH saya dapat jurusan IPA, saya merasa senang sekaligus sedih. karena setelah pembagian jurusan itu saya berpikir bahwa saya mau tidak mau harus pisah kelas dengan sahabat-sahabat saya sekaligus teman berbagi suka maupun duka. setelah bagi raport sekaligus pembagian jurusan, banyak dari sahabat sekaligus teman sekelas yang ngirimin sms...entah karna mereka kangen,mereka pengen ngumpul bareng lagi sampai sms yang isinya sedih karena musti pisah. yah, itu takdir sob. setiap pertemuan pasti ada perpisahan kok. entah itu hanya pergi sebentar ataupun pergi selamanya.

beberapa hari setelah libur yang lumayan panjang. saya sudah sangat nervous. pertanyaan yang muncul di benak saya adalah "kelas IPA berapakah saya?" . Karna sehari sebelum masuk sekolah sudah banyak yang tahu saya semakin nervous atau kalo bahasa sini nya itu jejah :D haha
dan akhirnya saya iseng-iseng bertanya kepada teman saya...sebut saja namanya yanda *eh dan dia lah yang memberitahukan kepada saya jikalau saya masuk di kelas XI IPA 5.

kalian tau? entah mengapa saya merasa sangat senang. setelah baca itu saya mengucapa syukur dan bersorak bergembira. walaupun, kelas itu bukanlah seperti XI IPA 1 yang telah mendapat notabene unggulan. tapi kelas XI IPA 5 HARUS BISA menyaingi kelas unggulan dalam segi prestasi dan kreatifitas. Musti bersama-sama..JANGAN pernah berkubu-kubu. harus kompak, saling membantu dan saling bersaudaralah intinya..

sekarang saya juga sudah menjadi kelas XI ...musti pintar membagi waktu, musti berpikir dewasa, dan musti memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. waktu gak bakal berbalik arah...waktu bakal terus melaju layaknya ular..cepat dan berbahaya jika disia-siakan.

kesan saya selama di kelas baru ya? sangat berkesan..walaupun hal yang lalu mungkin masih berkesan bagi saya. tapi untuk sesuatu yang baru XI IPA 5 SANGATLAH BERKESAN!! murid-muridnya baik dan lucu...saling membantu...dan senang berbagi kebaikan dengan saya, haha :D seru deh pokoknya...semoga begitu terus sampai 2 tahun yaaa :D

mungkin itu saja yang dapat saya ceritakan, saya juga akan mengeshare foto-foto tentang kelas saya yang sekarang.

YANG LAMA SELALU DI HATI YANG BARU MUSTI DINIKMATI!!! \m/

sekian, wassalam...keep visiting guys!!!

30.7.12

HAPPY BIRTHDAY DEBY ANJANI PARASTIKA

ini kado yg saya dan yg lainnya kasi buat kamu cantik :)
sebelum itu saya mau doain kamu dulu, semoga diumur kamu yg ke-17 ini..kamu lebih dewasa, lebih pintar, lebih cantik, jgn emosian terus...pokoknya best wishes for you!! jadilah yg terbaik...
dan, ini hadiah buat kamu ...dari teman-teman dan sahabat-sahabatmu...

http://instagram.com/p/NsA5O5RUKT/ dan http://instagram.com/p/NqcUTmxUF0/ di klik aja yah :D

27.7.12

Oei Hui Lan : Kisah Tragis Putri Orang Terkaya di Indonesia ( Cuplikan Novel)

Karena banyak yang penasaran dengan kisah Oei Hui lan, di kompasiana sendiri sudah di
lihat lebih dari 3600 orang, dan dalam waktu 2 minggu penerbitan sudah terjual 8000 exp dan akan dicetak ulang.. sebuah awal yang baik. berikut saya berikan cuplikan ringkas perjalanan hidup Oei Hui Lan yang bisa membuat anda lebih mengerti bagaimana anda menilai kehidupan sesungguhnya.
Oei hui lan adalah putri orang terkaya di Indonesia yang kekayaan ayahnya mencapai 200 juta dollar us pada era 1900-an atau setara 200 miliar di jaman sekarang. Ia juga adalah istri dari perdana menteri China. Gadis kelahiran indonesia ini berkisah tentang hidupnya. sebuah gambaran yang paling suram sebagai orang kaya yang menyadari hidupnya akan pergi tanpa membawa apapun selain kenangan indahnya bersama ayahnya..
tapi ingat ya, ini hanya sebagian kecil isi kisah nyata yang tertuang. tidak selengkap yang ada di novel. saya hanya menyingkatnya..
Saya lahir di Semarang, Desember 1889 sebagai Oei Hui Lan, putri Oei Tiong Ham yang pernah dikenal sebagai Raja Gula dan oran terkaya di Asia Tenggara. Ibu saya istri pertamanya. Ibu hanya mempunyai dua orang anak, kedua duanya perempuan. Kakak saya Tjong lan, delapan tahun lebih tua dari saya. Ayah masih mempunyai 42 anak dari 18 gundik. Bagi orang Cina, anak gundik pun dianggap sebagai anak sah.
Saya duga, anak ayah lebih banyak daripada itu, tetapi cuma anak laki laki yang kelingkingnya bengkok yang diakuinya sebagai putranya. Kelingking bengkok diwarisi ayah dari ayahnya. Tjong Lan berkelingking bengkong. Kelingking saya lurus. Namun ayah tidak meragukan saya sebagai anaknya, sebab mana mungkin ibu saya serong dengan pria lain.
Wajah Kakek dianggap membawa Rezeki
Kakek saya Oei Tjie sien berasal dari Amoy, di daratan Cina. Pada masa mudanya ia senang bertualang. Ia terpelajar dan konon tampan seperti Raja Umberto dari Italia, tetapi seingat saya ia pendek dan gemuk.
Karena ikut pemberontakan Taiping, ia menjadi buronan pemerintah Mancu. Terpaksa ia kabur ke sebuah jung yang akan berangkat. Setelah berlayar berbulan-bulan, tibalah ia di Semarang, Jawa. Ia turun tanpa membawa uang sepeserpun dan pakaiannya hanya yang melekat di badan. Di tempat asing yang bahasanya sama sekali tidak dikenalnya itu, ia hanya bisa menawarkan tenaga mudanya.
Mula-mula ia bekerja di pelabuhan, menghela jung-jung yang kandas di lumpur. Ia menyewa penginapan murah tempat para pendatang Cina tidur menggeletak di lantai papan. Pada suatu malam, pemilik gubuk bambu itu melihat pemuda yang sedang tidur kelelahan itu. Wajah pemuda itu dianggapnya membawa rezeki. Pemilik gubuk kebetulan mempunyai banyak anak perempuan. Pemuda itu dibangunkannya untuk dilamar menjadi menantunya. Oei Tjie sien mau saja. Calon istrinya baru berumur 15 tahun, tubuhnya kuat dan sifatnya penurut.
Mereka menikah tanpa pesta apa pun. Perempuan muda itu bekerja keras membantu suaminya. Ia melahirkan tiga anak putra (yang seorang meninggal saat masih bayi) dan empat putri. Sementara itu Oei Tjie Sien keluar masuk kampung memikul barang kelontong. Kadangkadang dari kampung ia membawa beras untuk dijual di kota.
Lama kelamaan , ia menjadi makmur berkat beras. Dikirimkannya uang ke Cina untuk membeli pengampunan, sehingga ia bisa berkunjung ke cina, sekalian memperkenalkan putra sulungnya, Oei Tiong Ham, kepada orang tuanya. Petama kali diajak ke Cina itu, umur ayah baru tujuh tahun. Ia lahir 19 November 1866.
Potong Kuncir Lalu ke Eropa
Kakek berakar di Jawa. Anak-anaknya, bisnisnya dan bahkan makamnya pun ada di pulau itu. Namun ia selalu menganggap dirinya orang Cina dan disebut singkeh, tamu baru. Ia hidup seperti di Amoy, makan makanan Hokkian saja, berbahasa Hokkian saja (ia paham bahasa Melayu tetapi cuma bisa mengucapkan beberapa kata) dan selalu memakai pakaian cina. Karyawannya semua orang Cina, yang berhitung dengan sempoa.
Nenek saya tidak pernah keluar rumah, kecuali kalau ada upacara pembersihan makam keluarga. Kegiatannya cuma main mahyong dan kadang kadang mengisap pipa air. Ia tidak pernah mengunyah sirih, berlainan dengan nenek saya dari pihak ibu.
Namun kakek saya Oei Tjie Sein dan tanda tangannya pun Oei Tjie Sein. Namun ia ingin disebut Kiangwan. Perusahaannya disebut Kian gwan kongsi. Anehnya nenek saya menganggap dirinya Kong si. Jadi kalau menyuruh pelayan umpamanya, ia berkata ,”Kongsi ingin anu.” Kalu berbicara dengan ayah umpamanya, ia berkata Kongsi tidak suka anu.” Ayah juga kemudian memilih anam Tai gawan.
Menjelang lanjut usia, kakek lebih banyak berada di rumah peristirahatannya di luar kota, ketimbang di rumah lamanya di pecinan, walaupun kantornya tetap disana. Soalnya, ia mempunyai dua gundik yang ditempatkan di rumah peristirahatannya itu. Gundik yang seorang adalah seorang perempuan cina yang cantik, yang kulitnya putih mulus seperti porselin dan rambutnya hitam lebat. Kalau sanggulnya dilepas, rambutnya terurai mencapai mata kaki. Kakek lekas bosan kepadanya. Perempuan itu ditempatkannya di sebuah rumah kecil di lahan kakek yang luas itu. Makanan dan pakaiannya dicukupi. Keluarganya boleh menjenguk sekali sekali. Namun apalah artinya kalau kakek tidak pernah mengunjunginya. Saya heran perempuan muda itu bisa bertahan agar tidak menjadi gila.
Di rumah utama, kakek tinggal dengan seorang gundik yang paling dikasihinya. Perempuan itu berkulit hitam dan wajahnya buruk. Ia bertelanjang kaki, mengenakan sarung dan tidak bisa berbahasa Cina. Mereka memiliki dua orang anak yang kulitnya berwarna terang. Saya tidak pernah melihatnya, sebab ketika kakek meninggal ayah memberikan uang dan menyuruhnya pergi bersama anak anaknya, yang tidak diakui ayah sebagai saudaranya. Gundik kakek yang cantik dinikahkan dengan seorang karyawan ayah.
Nenek tidak penah diundang kakek ke rumah peristirahatannya. Walaupun nenek ingin sekali datang. Dekat rumah itu, kakek sudah menyediakan mausoleum untuk makamnya, yang dibangun selama 25 tahun. Nenek meninggal lebih dulu daripada kakek. Ketika kakek meninggal, ia mewariskan 10 juta gulden atau kira kira AS$ 7 juta. Buat ukuran jawa waktu itu, jumlah itu besar sekali.
Saat itu ayah sendiri sudah kaya. Jadi ia meminta kakek menyerahkan rumah besar di Pecinan kepada adik ayah, yang lebih suka menjadi seniman daripada pedagang. Adik-adik ayah yang perempuan mendapat warisan juga. Sejumlah uang disisihkan pula untuk menolong orang orang bermarga Oei yang memerlukan bantuan.
Sesudah kakek meninggal, ayah menjadi kepala keluarga besar kami dan kami pun bebas melakukan hal-hal yang tadinya dilarang kakek. Yang pertama dilakukan ayah adalah meminta izin khusus kepada penguasa Belanda untuk memotong jalinan rambutnya. Kami pun berkunjung ke Eropa untuk perama kalinya. Masa itu perjalanan dengan kapal makan waktu 35 hari. Bagi kakek, dunia ini cuma Cina, tetapi dunia ayah lebih luas.
Janda Yang Baik Hati
Sebelum ayah mulai berusaha mencari nafkah sendiri, ia membantu kakek. Salah satu tugasnya adalah mengumpulkan uang sewa rumah. Suatu hari, setelah berhasil menggantungi 10,000 gulden, ia lewat ke tempat perjudian dan tidak bisa mengekang nafsunya untuk berjudi. Uang bawaannya amblas.
Keluar dari rumah perjudian, baru ia insaf apa akibat kekalahannya di meja jugi itu. Ia tidak punya muka untuk berhadapan dengan ayahnya karena telah berani mempergunakan uang yang bukan miliknya. Kakek bukan hanya tidak suka pada perjudian, tetapi juga keras terhadap anak. Ayah merasa dirinya hina dan bermaksud menceburkan diri dari jembatan. Namun ia ingin mengucapkan selamat berpisah dulu dari kekasihnya, seorang Janda. Janda itu mendesak ayah untuk menerima uangnya sebanyak 10,000 gulden. Akhirnya, ayah mau juga menerimanya. Kebaikan janda itu tidak pernah dilupakan ayah. Ia bukan cuma mengembalikan uang itu, tetapi juga menjamin hidup janda yang menyelamatkan nyawanya itu.
Kakek selalu hidup hemat, ayah sebaliknya. Kakek sering memarahi ayah karena kesenangannya bermewah mewah itu. Suatu hari, karena kesel dimarahi, ayah berkata kepada nenek,“Suatu hari kelak, saya akan lima puluh kali lebih kaya daripada ayah.“Hal itu memang terlaksana.
Mulanya begini: Salah sebuah rumah milik kakek ditinggali seorang Jerman yang sudah lanjut usia. Mantan konsul itu ingin sekali membeli rumah dengan tanah luas yang mengelilinginya itu, tetapi kakek tidak mau menjualnya. Menurut orang Cina, menjual salah satu miliknya berarti kehilangan gengsi. Jadi mantan konsul itu mendekati ayah yang diketahuinya akan mewarisi rumah dan tanah itu.
Saya akan memberi Anda sejumlah uang yang bisa Anda tanamkan sekehendak hati,“usul orang Jerman itu.“Kalau uang itu amblas, saya tidak akan mengeluh. Kalau berkembang sampai sepuluh kali lipat atau lebih, berikanlah rumah dan tanah itu untuk saya pergunakan seumur hidup.
Pada dasarnya ayah seorang penjudi. Ia selalu yakin nasib baik berada ditangannya. Karena itu ia juga lebih suka mempunyai karyawan yang kepandaiannya sedang sedang saja tetapi rezekinya besar daripada memperkerjakan orang yang pandai yang tidak mempunyai hoki. Namun selain mengandalkan hoki, tentu saja ia juga pandai melihat situasi dan memanfaatkannya.
Tawaran dari mantan konsul itu sama saja dengan tantangan untuk berjudi. Jadi ia bertanya berapa jumlah uang yang akan diberikan oleh bekas konsul. Jawabannya mencengangkan dia: AS$ 300,000. Ayah segera setuju, tetapi tidak berburu nafsu menanamkan uangnya. Ia berpikir ayahnya menjadi kaya berkat beras. Jawa memang cocok ditanami padi, sementara itu tenaga kerja dan lahan murah. Tebu juga terbukti cocok ditanam di tanah Jawa. Jadi, ayah membeli lahan luas untuk ditanami tebu. Masa itu Revolusi Industri belum sampai ke Jawa, tetapi ayah sudah mendengarnya,. Ia mendatangkan ahli ahli dari Jerman untuk memberi nasihat perihal mesin mesin yang diperlukan untuk bercocok tanam dan mengolah tebu menjadi gula. Ia mendatangkan mesin mesin dan lewat mantan konsul ia juga mengirimkan pemuda pemuda ke Eropa untuk belajar menjalankan mesin mesin itu dan membetulkannya.
Suksesnya berkesinambungan sebab ia tidak pernah puas. Ia peka terhadap setiap pembaharuan dan gagasan, sehingga tidak henti hentinya menyekolahkan karyawan ke luar negeri supaya bisa mempelajari hal hal yang baru. Mesin mesinnya terus diperbaharui dan pabriknya mendapat aliran lsitrik lebih dulu daripada kediamannya.
Ayah berkata kepada saya,”Jangan mau jadi orang biasa biasa saja. Kita mesti menjadi orang nomor satu.” Kemudian ayah melebarkan sayapnya ke luar negeri dan ke bidang bidang lainnya seperti kopra. Sekali ia menunjukkan kepada saya perkebunan kopranya di luar kota Singapura. Saya berseru kagum ketika melihat tanaman indah itu. Ayah berkata,”Orang lain melihat pohon, aku melihat uang. Pohon kelapa tidak meminta banyak perawatan, tetapi mendatangkan banyak uang.”
Menurut saya, ayah bukan cuma berhasil berkat hoki, tetapi terutama oleh kepercayaan dirinya yang timbul karena ia menguasai bidang yang ia geluti. Akibatnya ia bisa cepat memutuskan segala sesuatu . Ia juga memiliki kepekaan untuk memilih waktu yang tepat.
Membuka Perwakilan di Wallstreet
Pada kunjungan kami yang pertama di Eropa, ayah membuka kantor perjualan di London dan Amsterdam. Untuk mewakilinya di Amsterdam, ayah memperkerjakan seorang Belanda bernama Peters, yang selalu saya panggil Pietro. Ayah mempunyai kapal-kapal sendiri untuk mengangkut gula, kopra, dan tepung kanji. Ayah yang tidak bisa berbahasa belanda, inggris, maupun Perancis itu kemudian membuka perwakilan di Wallstreet, New York.
Asal Muasal ia mengusahakan tapioka itu begini: suatu ketika seorang pemilik pabrik tapioka di Semarang ingin menjual pabriknya yang merugi terus. Ayah menukarkannya dengan sebuah rumah kecil. Pabrik itu diperbaikinya dan dilengkapinya dengan mesin mesin. Tidak lama kemudian ia sudah menjual 1,5 juta ton tapioka ke Asia Timur laut.
Ketika kakek meninggal, ayah menerima warisan rumah mantan konsul jerman itu. Sebetulnya ayah bisa membayar kembali uang pinjamannya beberapa kali lipat, namun ia menepati janjinya.
Bandul intan 80 karat
Ketika ayah saya menjadi kayaraya dan mendapat gelar kehormatan Majoor der Chinezen (1901) , saya sering ikut dengannya melakukan perjalanan perjalanan bisnis. Ayah berpesan kepada para sekretarisnya.,”Belikan dia semua yang diinginkannya”. Saya pun terbiasa untuk diistimewakan, untuk menyimpang dari peraturan yang berlaku dan untuk mengharapkan semua orang tahu bahwa saya anak ayah yang berkuasa.
Tidak ada seorang anak Belanda pun yang memiliki rumah boneka seindah kepunyaan saya. Tingginya sedagu saya, dibeli Pietro di Eropa. Saya bisa merangkak masuk ke dalamnya. Perlengkapannya komplet dan penuh detail. Di kamar mandinya ada handuk yang serasi. Ranjangnya memakai per dan kasur. Dalam lemari pakaiannya bergantungan pakaian boneka boneka saya. Di dapurnya ada panci, alat penggoreng, garpu dan pisau.
Di belakang rumah kami ada kebun binatang, berisi kera, rusa, beruang, kasuari, dll. Kalau ayah kembali dari bepergian, ia selalu membawa hadiah untuk saya spasang kuda poni, sepasang anjing chihuahua, boneka atau apasaja.
Umur saya belum tiga tahun ketika ibu mengalungkan bandulan intan 80 karat ke leher saya. Besar intan itu sekepalan tangan saya dan tentu saja menganggu gerak gerik dan bahkan menyakitkan saya. Namun ibu tidak perduli. Suatu hari ketika pengasuh memandikan saya, ibu melihat dada saya luka akibat intan itu. Barulah ibu melepaskannya. Sampai buku ini ditulis. Intan itu masih saya miliki, tersimpan di sebuah bank di London.
Jago Menyogok, tapi pantang disogok.
8711_smallKetika masih kecil, saya pernah ikut ayah ke Penang. Kakak saya Tjong Lan tidak dekat dengan ayah. Ia bahkan takut. Di Penang,s aya tinggal di kapal saat ayah turun ke darat. Kemudian datanglah seorang lanjut usia ke kapal, menyerahkan sekotak uang emas kepada saya, sambil membungkukkan badannya dalam dalam. Saya tidak tahu benda itu uang emas inggris, yg nilainya 200,000 poundsterling. Saya kira cuma mainan. Waktu ayah datang saya sedang bermain main dengan uang itu. Ayah bertanya darimana saya mendapatkannya. Ia segera menyuruh orang mengembalikan uang itu.
Rupanya pria lanjut usia yang naik ke kapal itu bermaksud menyogok ayah dengan memberi hadiah berharga kepada anak kesayangan ayah. Ayah pantang disogok, padahal ia sering menyogok pejabat pejabat Belanda supaya usahanya lancar.
Ayah juga tidak percaya kegunaaan pengawal pribadi. Ia lebih yakin pada caranya sendiri. Setiap tahun ia memberi sejumlah uang kepada kelompok bandit yang paling berpengaruh, untuk menangkal gangguan maling dan pembunuh. Usahanya berhasil.
Keluarga kami merupakan satu satunya keluarga Cina yang tinggal di luar pecinan. Masa itu kadang kadang orang Cina diolok olok anakanak belanda yang bubar dari sekolah. Ayah mempunyai cara untuk menanggulanginya. Ia turun dari kereta, lalu mendekati anak yang paling besar. Kelihatannya kami pemimpin mereka,”katanya seraya mengangsurkan sekeping uang emas.”Tolong urus mereka.”
Uangnya dikoporkan
Ayah selalu berpakaian rapi, di luar maupun di dalam rumah. Kalau keluar, ia selalu mengenakan setelan jas putih. Sepatunya pun putih. Di dalam rumah ia memakai celana dari bahan batik dan jas tutup cina.
Kejantanan dihargai tinggi di kalangan orang Cina. Seorang pria Cina boleh memiliki gundik sebanyak yang ia mampu. Kadang kadang istri pertama mencarikan gundik bagi suaminya, tetapi ibu saya tidak sudi melakukan hal semua itu. Ibu saya bernama Bing Nio, yang kalau diterjemahkan ke bahasa Inggris sama dengan Victoria. Ia berasal dari keluarga Goei. Dalam keluarga itu, kaum prianya bertubuh besar, tetapi kaum perempuannya bertubuh kecil. Nenek moyangnya berasal dari Shantung, tetapi sudah bergenerasi generasi mereka tinggal di Jawa. Nenek saya melahirkan 5 putri dan empat putra. Kelima putrinya cantik-cantik. Yang paling cantik ibu saya. Kakek saya bekerja di bank dengan penghasilan tidak seberapa.
Nenek saya dari pihak ayah mencarikan gadis paling cantik di pecinan untuk dijadikan isteri ayah. Dari para comblang ia mendengar perihal kecantikan ibu saya. Jadi ketika ibu berumur 15 tahun, Nenek Oei mengirimkan tandu keemasan untuk menjemputnya. Tandu itu berarti orang tua phak laki laki menginginkan ia menjadi menantunya. Pengantin perempuan tiba di rumah mertuanya dengan ditandu oleh empat orang. Ia melakukan kowtow, yaitu berlutut dan menundukkan kepala sampai dahi menyentuh lantai di hadapan mertuanya. Sampai saat itu pengantin wanita belum pernah melihat calon suaminya, tetapi sejak itu hanya maut yang bisa melepaskannya dari ikatan pernikahan. Pada masa itu perceraian tidak pernah tejadi, kecuali kalau pihak perempuan melakukan salah satu dari tujuh dosa tidak berampun.
Ayah menerima saja tradisi ini. Tidak terpikir olehnya untuk menceraikan ibu yang tidak memberikan anak laki laki. Cuma saja ia terus menerus menambah gundik dan banyak di antara gundiknya itu yang memberinya anak laki laki. Ia juga tidak pernah tinggal dengan salah seorang gundiknya itu, sampai muncul seorang gundik bernama Lucy Ho, dalam hidupnya.
Karena tidak mempunyai anak laki laki, ibu terus menerus merasa dirinya memiliki kekurangan dan frustasi. Ayah tidak pernah menolak permintaaannya akan kebendaan, bahkan juga setelah ibu meninggalkan ayah untuk tinggal bersama saya di London. Ibu sering mengirim kawat untuk meminta uang.”Kirim empat,”artinya ia meminta 4,000 poundsterling yang masa itu setara dengan AS$ 25,000. Tanpa banyak cingcong, ayah akan mengirimkan uang sebanyak yang diminta.
Pernah ketika masih tinggal di Semarang, ketika saya berumur kira kira 12 tahun, saya terbangun oleh bunyi petir. Saya berlari masuk ke kamar ibu. Ia sedang duduk di ranjang, menghitung setumpuk tinggi uang di bawah kelap kelip lampu minyak. Saya begitu terpesona sampai melupakan ketakutan saya. Ibu tersenyum dan berbisik,”Ayahmu pulang membawa sekoper uang. Aku mengambilnya sebagian. Ia tidak pernah menyadarinya.
Saya heran mengapa ibu tidak meminta saja: Saya yakin ayah akan memberikannya. Mungkin ibu tidak mau ayah tahu untuk apa uang itu. Pada masa itu kami tidak pernah membawa bawa uang. Kalau kami menginginkan sesuatu, kami tinggal mengambilnya saja di toko dan pemilik toko akan menagihnya kepada ayah. Saya rasa ibu memberikan uang itu kepada keluarganya sendiri. Perempuan cina yang tidak mempunyai anak laki laki memang memerlukan segala cara untuk membangun egonya, kalau perlu dengan membeli. Kalau cuma untuk mencukupi kebutuhan keluarga secara wajar saja, saya yakin ia tidak perlu melakukan perbuatan itu. Namun kakek saya dari pihak ibu pecandu, sedangkan suami dari beberapa saudara perempuannya sering berurusan dengan pihak berwajib.
Ayah saya lahir pada tahun harimau, sedangkan ibu pada tahun naga. Mereka sama sama tidak mau tunduk. Namun ibu menyukai status sebagai isteri ayah. Ia mencintai perhiasannya. Di luar rumah ia dianggap tokoh penting. Kalau ia pergi menonton sandiwara, para pemain berlutut di hadapannya seusai pertunjukan. Lantas ibu akan memberikan tip yang besar sekali.
Kalau pulang bertamu dari rumah nyonya belanda, sering bajunya cuma disemat dengan peniti biasa, karena penitinya yang bertaburkan permata ia hadiahkan kepada nyonya rumah yang mengagumi perhiasannya itu. Ayah akan membelikannya yang baru. Yang perlu ia lakukan hanya meminta.
Bersaudara 42 orang
Saya tidak begitu kenal saudara ibu. Seorang saudara perempuannya, menikah dengan seorang pria yang cukup berada, tetapi tidak dikaruniai anak. Jadi, bibi saya itu mengangkat dua anak perempuan, yaitu anak saudara suaminya. Bertahun tahun kemudian, ternyata kedua anak angkatnya itu menjadi gundik ayah. Yang seorang Cuma bertahan sebentar, karena ia minggat dengan sopirnya, seorang pribumi. Adiknya tidak begitu cantik, tetapi tubuhnya indah dan ia pandai, namanya Lucy Ho.
Setelah ibu meninggalkan ayah untuk tinggal bersama saya di London, ayah dan Lucy Ho pindah ke Singapura. Ayah keluar dari Jawa untuk menghindari pajak. Lucy gundik yang penuh pengabdian. Ia mengurusi keuangan dengan cermat dan ia memberi anak kepada ayah setiap tahun. Anak laki lakinya banyak. Setelah tinggal dengan dia, ayah berubah. Walaupun uangnya tetap banyak, ia tidak hidup mewah seperti yang disukainya semasa di Jawa.
Ironisnya dari keluarga semacam kami ialah Putri Lucy yang sudah dewasa suatu hari ketika bertemu dengan putri Tjong Swan (Saudara saya berlainan ibu) di New York. Mereka jatuh cinta, tetapi tidak diperkenankan menikah oleh hukum AS, sebab ayah si pemuda adalah kakek si gadis. Mereka akhirnya menikah juga di Belanda. Mungkin hal itu bisa terlaksana berkat pengaruh Tjong Hauw., adik saya berlainan ibu juga.
Di antara 42 saudara saya tidak seibu, hanya Tjong Swan dan Tjong Hauw yang cukup dekat dengan saya. Keduanya diserahi mengurus usaha ayah di Jawa, ketika ayah sudah pindah ke Singapura. Tjong Hauw diperoleh ayah dari seorang perempuan yang ditipunya. Perempuan itu berasal dari udik. Ia tidak mau dijadikan gundik. Ia ingin dijadikan istri. Ayah setuju, perempuan itu dijemput dengan tandu. Namun di rumah tempat ia dibawa dilihatnya tidak ada pesta, tidak ada mertua. Walaupun demikian ia tidak bisa kembali ke orangtuanya sebab akan memberi aib. Hampir saja ia gila. Walaupun ia memberi ayah empat putra, ayah memperlakukannya dengan kejam. Sebelum ia disingkirkan, ayah menyuruhnya menjahitkan kelambu untuk gundik berikutnya.
Bandot
Sebelumnya ayah saya sudah menjadikan seorang janda sebagai gundiknya. Ny Kiam membawa serta adik perempuannya yang berumur kira kira sepuluh tahun dan seorang anak perempuannya yang berumur dua atau tiga tahun. Ny Kiam sangat mencintai ayah, tetapi ia tidak memberi ayah keturunan. Ketika adiknya berumur 15 atau 16 tahun, ayah menjadikannya gundiknya. Perempuan itu melahirkan lima anak laki laki dan empat anak perempuan.
Karyawan ayah menyebutnya isteri nomor dua. Di rumah kami tidak ada yang berani mempergunakan sebutan itu, karena ibu tidak menyukainya. Kenyataannya ia memberi ayah banyak anak laki laki. Ayah tidak menyukai putranya yang pertama karena sangat dimanjakan oleh ibunya. Ayah memilih putranya yang kedua Tjong Swan untuk menjadi andalannya di samping Tjong Hauw.
Lama setelah itu,, ketika saya sudah menikah dengan Wellington Koo dan singgah di Penang dalam perjalanan dari London menuju Beijing, dua orang perempuan wajahnya menyenangkan menemui saya,”Kami adik adikmu,”kata salah seorang diantaranya sambil tersenyum. Ternyata mereka itu putri putri ayah dari cucu Ny. Kiam. Rupanya ketika ayah sudah bosan pada istri nomor dua (adik Ny. Kiam), ayah menyingkirkannya untuk digantikan oleh anak Ny. Kiam, yang ketika ibunya menjadi gundik ayah masih berumur 2 atau 3 tahun. Putri Ny. Kiam itu mempunyai dua anak perempuan dan kedua duanya berkelingking bengkok. Kedua duanya menikah dengan orang berada. Kata mereka, nenek mereka masih tinggal di rumah pemberian ayah di Jawa.
Tahun 1927, Ketika saya kembali ke Jawa untuk menghadiri pemakaman ayah, Ny. Kiam mendekati saya dengan kemalu-maluan. Ia memanggil saya Nona dan menyerahkan gigi palsu ayah yang rupanya ia simpan bertahun tahun untuk dimasukkan ke liang kuburnya. Saya turuti kemauannya, sebab saya pikir ayah akan menganggapnya lucu.
Berlainan dengan Ny. Kiam, gundik yang dulu ditipu ayah itu, yang melahirkan Tjong Hauw, tidak datang ke pemakaman. Saya mengunjunginya di rumahnya. Saya lihat ia masih memakai pending bertatahkan intan pemberian ayah: Rupanya walaupun ia diperlakukan dengan buruk oleh ayah, ayah tidak membiarkannya telantar.
Saya ingat, semasa kecil, saya keras dibawa ayah ke rumah gundik gundiknya. Mereka tentu berusaha mengambil hati saya, supaya ayah senang. Namun, ketika ibu tahu, ayah dimaki makinya. Ibu kemudian minggat dari rumah dengan membawa saya. Saya sakit keras dan dokter yang merawat saya memberitahu ayah. Ketika itu ibu tetap tidak mau kembali. Ia baru pulang 2 bulan kemudian ke rumah kami yang seperti istana.
Menjamu Raja Siam
Rumah kami terletak di atas lahan yang luasnya lebih dari 93 ha. Rumah model cina ini mempunyai taman yang dirancang khusus dengan kolam kolam dan jembatan jembatan. Tukang kebun kami memiliki lima puluh anak buah. Dapur kami ada tiga. Ibu mempunyai juru masak sendiri, yang keahliannya memasak makanan Indonesia, sebab Ibu menyukai masakan indonesia. Ayah menyukai masakan Cina dan Eropa. Dapur untuk memasak makanan Eropa dikuasai oleh mantan koki kepala gubernur jenderal. Di situ tergantung daging impor dari Australia. Tidak seorangpun diperkenankan masuk ke sana oleh mantan koki gubjen itu. Saya pernah iseng memasukkan anjing besar ke sana yang lantas menggondol daging impor. Dapur ketiga diurus oleh dua orang koki Cina.
Jauh di belakang ada perumahan para pelayan. Masih ada lagi rumah untuk guru pribadi kami (nona Jones), koki kami, tukang pijit ibu, dan tukang cuci pakaian ibu. Untuk para tamu tersedia dua pavilyun.
Ayah sering menjamu dan perjamuannya tidak tanggung tanggung. Kami pernah menjamu raja Siam berikut haremnya. Kami pun pernah diundang makan di kediaman gubernur jenderal Hindia Belanda.
Tjong Lan dan saya tidak bersekolah di sekolah umum, padahal sebenarnya saya ingin memiliki teman teman sebaya. Paling paling saya bisa bermain ke rumah keluarga Belanda yang tinggal di lahan kami, Ibu pun tidak pernah mengundang anak saudara saudaranya ke rumah kami.
Banyak yang diundang, tidak ada yang datang
Ketika saya berumur 15 tahun, saya katakan kepada ayah, saya ingin mengadakan pesta dansa bergaya inggris, seperti yang saya baca di The Tatler. Ayah memperbolehkan. Memang saya diistimewakan, karena dianggap membawa rezeki, bintangnya naik terus setelah kelahiran saya.
Ayah menyewa 16 pemain musik yang dulu disewanya untuk perjamuan raja Siam. Kamar makan kami dan pavilyunpanjang disiapkan untuk berdansa. Ayah secara santai juga menyampaikan kepada para rekanan dagangnya agar mendatangkan anak anak mereka ke pesta saya.
Hari besar itu pun tiba. Para pemain musik datang dan menunjukkan kebolehannya, tetapi tidak ada seorang tamu pun yang datang. Saya menangis dan ayah marah sekali kepada para rekanannya. Kalau saya ingat lagi peristiwa itu. Saya pikir, kami juga yang salah. Mestinya kami mengirimkan kartu undangan resmi, sehingga mereka akan memberi tahu kalau tidak datang.
Untuk meredakan kemarahan ayah, pengacaranya Baron van Heeckeren mengusahakan agar putri putrinya mengadakan pesta dansa untuk menghormati saya, dengan mengundang teman teman Belanda. Saya yakin maksud mereka baik, tetapi saya terlalu angkuh untuk hadir.
Dicekoki Bahasa Inggris
Waktu kami pergi ke Belanda saya puasa juga karena ternyata Bahasa Belanda saya lumayan. Kemudian ketika sudah menjadi isteri Wellington Koo dan suama saya dijadikan duta Cina di AS, bahasa Belanda itu masih ada gunanya. Pernah kami mengundang pemain film termasyhur waktu itu Tyrone Power dan isterinya Linda Christian. Linda yang pemalu itu berasal dari Belanda. Ia begitu tercengang mendapatkan isteri duta Cina bisa berbahasa Belanda.
Di Rumah , ayah biasa berbahasa Hokkian, tetapi dengan saya ia berbahasa Indonesia. Bahasa pertama yang saya pelajari lewat pengasuh saya. Kemudian kakak saya mendapat pengasuh yang diimpor dari Prancis dan kami belajar bahasa Perancis. Ayah meminta Pietro mendatangkan guru pribadi buat kami dari Eropa dan datanglah seorang Inggris, Nona Elizabeth Jones yang mencekokkan bahasa Inggris kepada kami. Akhirnya saya lancar berbahasa Inggris dan tetap menjadi anak didiknya sampai saya meninggalkan jawa untuk tinggal di Inggris pada umur 15 atau 16 tahun.
Lewat tengah hari, kalau Tjong Lan dan saya sudah selesai belajar dari Nona Jones, datanglah pelbagai guru pribadi. Ada yang mengajarkan kaligrafi, seni berbicara, tarian cina klasik dan juga musik. Ibu ngin anak anaknya tidak pemalu dan pandai bergaul, supaya bisa memperoleh suami yang hebat. Saya pun disuruh belajar menunggang kuda di Singapura.
Tjong Lan lebih tertutup daripada saya. Ketika masih berumur belasan tahun, ia jatuh cinta dntgan seorang dokter muda. Ibu melakukan penjajakan lewat comblang. Ternyata keluarga pria itu ingin ayah membiayai praktek putranya. Ayah marah, ia tidak mau membli menantu. Kalau saja Ibu mau menolong Tjong Lan, mungkin ayah bisa dibujuk, tetapi ibu sependapat dengan ayah.
Mula mula Norak
Ibu tidak suka ikut dengan ayah meninjau perkebunan, tetapi saya sering dibawa serta. Ibu baru ikut kalau ayah pergi ke luar negeri. Waktu kami sekeluarga pergi ke Eropa untuk pertama kalinya, kami membawa serta beberapa pelayan. Pietro menjadi juru bahasa ayah dalam mengadakan pelbagai transaksi, sedangkan isterinya yang bisa berbahasa Indonesia sedikit, mengantar ibu dan Tjonglan berbelanja.
Ibu menyingkirkan pakaian Cinanya untuk diganti dengan pakaian Eropa. Masa itu kami jauh dari anggun. Kemana mana kami beriring iringan dengan beberapa mobil atau kereta. Selera Pietro pun tidak halus, padahal kami mengandalkan petunjuknya. Kami tinggal di hotel hotel kelas dua seperti Charing Cross di London dan Grand di Paris, meskipun seluruh lantai diborong. Ketika kami ke AS , ayah sudah berpengalaman. Kami tinggal di Waldorf Astoria.
Setahun lamanya kami tinggal di Luar negeri. Ayah dan Pietro bekerja sedangkan ibu dan Tjong Lan keluar masuk toko. Ibu tidak mau membeli barang sembarangan. Ia selalu ingin paling top. Kalau sudah bosan berbelanja, mereka masuk ke salon kecantikan. Malamnya, ibu, ayah, Tjong Lan dan Pietro makan di restoran dan pergi ke kelab malam. Sementara itu saya kesepian di hotel. Kadang kadang saya ditemani oleh Ny. Pietro. Sementara itu para pelayan makan makanan Indonesia yang mereka masak sendiri. Bahan bahannya dibelikan oleh Pietro.
Lama kemudian, ketika saya sudah menjadi isteri Wellington Koo, saya sering geli mengingat betapa naif dan tidak anggunnya kami masa itu. Saya membayangkan betapa tercengangnya orang orang Eropa melihat ibu dan Tjong lan keluyuran memakai perhiasan Intan, mirah dan Zamrud serta seenaknya memesan barang mahal tanpa menanyakan dulu harganya.
Mobil Ditarik Sapi.
Ketika kami masih tinggal di Semarang, Tjong Lan yang waktu itu berumur 18 tahun dijodohkan dengan putra teman ibu. Teman ibu di Jakarta itu mempunyai putra yang baru pulang dari Belanda. Ia lancar berbahasa Belanda, Inggris dan Perancis. Namanya Ting Liang dari keluarga Kan yang kaya dan terkemuka. Mereka menikah di rumah kami. Keluarga ibu tidak diundang, sebab ayah marah kepada mereka.
Setelah Tjong Lan menikah, ibu bercerita kepada saya bahwa ia menguatkan hatinya untuk tetap tinggal di rumah kami, supaya Tjong Lan bisa menikah di rumah itu. Tjong Lan dan suaminya pergi ke Eropa selama setahun dan ketika kembali mereka membawa mobil kecil buatan perancis. Masa itu belum ada mobil di tempat kami. Suatu hari saya mencuri curi mengendarainya dan menabrak pohon.
Begitu melihat mobil Tjong Lan, ayah segera memesan mobil Lancia yang besar dari Inggris, untuk mengemudikannya, ayah mendatangkan sopir dari Jakarta, yang berpengalaman mengemudi di Singapura. Bila dipakai di jalan rata, Lancia itu tidak merongrong, tetapi begitu mendaki bukit ia tidak kuat menanjak, sehingga sopir harus pergi meminjam 4 ekor sapi untuk menghelanya ke rumah kakek atau ke pesangrahan ibu.
Kemudian ayah mengimpor sopir dari Inggris, namanya Powell. Anehnya, sejak dikemudikan Powell, mobil itu bisa menanjak tanpa bantuan ternak. Jangan jangan sopir lama tidak tahu kalau mobil perlu ganti gigi supaya bisa menanjak.
Tjong Lan tinggal dalam sebuah rumah dalam lingkunganhalaman kami juga. Para pelayannya semua dari rumah kami, makanan untuknya dan untuk suaminya dibawakan dari tempat kami. Sya bisa mengerti kalau suaminya tidak betah dan tidak mau bekerja di perusahaan ayah. Ia ingin menjadi dokter dan ayah mengirimkannya ke Eropa. Waktu itu mereka sudah mempunyai bayi, Bob Kan. Seingat saya ipar saya kemudian tidak pernah membuka praktik. Anak mereka kemudian belajar di Eropa di Eton (sekolah menengah mahal dan berprestise di Inggris) dan kuliah di Cambridge Inggris.
Ketika ayah sakit, doktenya mengusulkan agar ayah beristirahat di Eropa. Sekali lagi ibu dan saya ikut. Pietro sudah pensiun tetapi ayah mempekerjakannya lagi setahun. Ia menyewakan rumah bagi kami di Paris. Sekali ini bahasa Prancis saya sudah bisa diandalkan untuk menjadi penerjemah ibu. Ibu lebih mempercayai selera kakak ipar saya daripada selera Pietro. Ia begitu jatuh hati kepada menantunya, sehingga kakak saya dibelikannya sebuah rumah besar yang dilengkapi beberapa pelayan di Wimbledon Inggris.
Ketika ayah, ibu dan saya pulang ke Jawa, saya merasa kehidupan saya tidak kembali seperti semula. Ibu sudah tidak tahan tinggal di Semarang, sebab gundik gundik ayah mempunyai sejumlah anak laki laki yang meningkat dewasa dan merekalah yang akan mewarisi perusahaan ayah. Apalagi kemudian ayah menyingkirkan semua gundiknya demi Lucy Ho. Namun tentu saja tidak terlindak dalam pikiran ibu untuk bercerai.
kelanjutan kisah ini sangat memilukan.  Ayah hui lan meninggal mendadak diduga dibunuh oleh lucy ho, hui lan tidak percaya kalau ayahnya mati dan meminta otopsi. tapi sayang ibunya tidak mendukung, ia pun harus merelakan kepergiaan ayahnya. Setelah meninggal ayahnya membagi hartanya secara tidak merata kepada anak-anaknya, itulah yang menjadi awal kehancuran keluarga oei hui lan. Pemerintah Indonesia pada era soekarno memutuskan menasionalisasi perusahaan ayah hui lan dan saat ini perusahaan itu menjadi badan usaha negara pt rajawali nusantara yang sedang menjadi perbincangan karena melibatkan terjadinya kisruh ketua Kpk yang diduga membunuh direktur utamanya nasarudin.
hingga saat ini konflik keluarga hui lan masih terjadi walaupun sudah 2 abad lamanya.. walau mereka semua tlah tiada, setiap cucu-cucunya pun ikutan ribut tentang warisan
nah inilah sejarah yang panjang tentang pluralisme dan lahirnya bangsa indonesia.
buat yang uda penasaran banget, langsung aja ke gramedia untuk beli buku ini hehehe
kisah ini sangat inspiratif mengajarkan kita tentang arti kehidupan,
buku ini harganya 55ribu. sebagian hasil penjualan akan disumbangkan untuk anak-anak yatim piatu yang tidak mampu lewat yayasan oei tiong ham.

sekian, keep visiting <3
" Thank's for your visit, don't be regret...let's be my friends!"