31.3.14

SEKOLAH!

"Masa-masa paling indah, kisah kasih di sekolah..."

     Itulah sebaris kata-kata yg dilantunkan oleh penyanyi besar kita Alm. Chrisye.
Coba deh kalau kalian denger. Lagunya itu tentang kita-kita yg masih duduk dibangku sekolah, masih unyuk-unyuknya terus ketemu deh sama yg kita suka atau pacar kalian misalnya. Itu adalah salah satu yg mungkin kalian gak bisa lupain nanti setelah duduk dibangku kuliah atau bahkan sudah kerja sekalipun. Apalagi nih buat kalian yg sebentar lagi bakal menghadapi Ujian Nasional, pasti kalian bakal kangen banget sama suasana sekolah, guru-guru kalian, teman-teman kalian, sahabat kalian, gebetan-gebetan kalian, mantan-mantan kalian, mantan calon gebetan kalian atau bahkan bibi kantin kalian. Ya, memang kenangan di sekolah itu banyak yg gak bisa dilupain. Tapi, kalian harus tetep beranjak dari sekolah kalian karena gak mungkin kalian tetep stay disitu. Semoga apa yg kalian belum dapet pas masa-masa sekolah dulu, kalian bisa dapetin dibangku kuliah. Dan semoga kalian tidak susah cari tempat kuliah dan juga tempat kerja ya..karena itu adalah hal yang paling kita inginkan besok, ya kan?
    
   Dulu, pas awal-awal masuk SMA jelas banget kalau semuanya berbeda. Termasuk semangatnya. Dulu, awalnya sudah punya niat dan target. Karena SMA menurut aku sangat penting dalam penentu kedepannya kaya apa. Karena sebelum sekolah sudah diwanti-wanti oleh orang tua kalau aku harus rajin belajar di rumah maupun di sekolah. Kalian juga pasti begitu. Dengan seragam putih abu aku langkahkan kakiku dengan cantiknya. Berniat ke sekolah supaya semakin pintar dan tambah rajin. Tapi hari pertama sekolah malah kena semprot guru karena dikira jualan buku di sekolah. Padahal guru mata pelajaran lain yg nyuruh pegang buku-buku itu. Kalau sudah terkumpul uangnya kasih ke beliau. Eh, malah katanya di sekolah dilarang jual buku. Rasakan bagaimana malunya seorang anak yg baru masuk udah kena semprot oleh guru. Payah banget. Tapi setelah kejadian itu aku gak pernah benci kok sama beliau. Karena kalau setiap beliau ke sekolah selalu ramah banget. Kalau aku kasih salam beliau senyum dan selalu manggil namaku. "Humairoh" walaupun sebenernya yg bener adalah "Humaira" tapi agak apa deh. Aku anggap itu adalah panggilan kesayangan beliau buat aku.

    Banyak kejadian-kejadian di kelas 10 yang terjadi. Seperti suka sama kakak OSIS, pacaran dengan kakak kelas, bertemu dengan orang-orang yg super duper nyebelin, bermasalah dalam pelajaran, ikut berpartisipasi dalam ulang tahun sekolah, sampai pernah galau-galau tanpa sebab yg jelas. Kalau diceritakan semua mungkin kalian bakal capek bacanya. Karena dalam kehidupan ada banyak kejadian unik yang gak bisa di ceritakan. Kalaupun diceritakan pasti gak ada habisnya. Pokoknya kelas 10  itu rasanya campur aduk. Gak bisa dijelaskanlah. You got it?

    Kelas 11 berubah lagi kelasnya. Aku dapat kelas XI IPA 5. Bertemu orang-orang baru dan musti beradaptasi lagi dengan mereka. Pas kelas 11 aku masih belajar di gelanggang tua karena kelas XI IPA 3, 4, dan 5 masih dalam tahap proses pembangunan. Rasanya bener-bener gak karuan. Rasanya kelas kita terasingkan. Jauh dari kantin, jauh dari temen-temen yg lain, jauh dari bel berbunyi, sampai kadang-kadang dari daerah belakang tercium aroma terasi serta ikan goreng. Karena di daerah belakang itu ada rumah-rumah penduduk sekitar gitu. Tapi Walaupun begitu, kita tetep bersyukur kok. Karena kita kan calon orang sukses yang selalu bersyukur dan rendah hati! Di kelas 11 ini aku udah jarang galau lagi. Banyak suka citanya disini. Bersyukur banget bisa masuk kelas XI IPA 5 ini, karena anak-anaknya kompak. Dan gak pilih-pilih teman. Walikelasnya juga asik, baik, dan ramah banget. Itu yg bikin dulu seneng banget masuk di XI IPA 5 ini.

   Kelas 11 berakhir, saatnya masa-masa kelas 12 datang. Temannya teteap hanya ruang kelasnya saja yg berubah. Kelas baru dan walikelas yg baru. Kaget juga karena mikirnya kelas 12 itu walikelas tetap, gak berubah-ubah. Ternyata perkiraan kita semua salah. Ibu walikelas kita diganti. Dan ternyata lebih baik dari pada yg sebelumnya. Bukan yg dulu gak baik ya. Baik tapi ternyata ada yg lebih baik dan tegas. Kami diajarkan banyak hal oleh ibu walikelas kami. Kami diajarkan supaya tidak banyak bicara, tetep rendah hati walaupun sudah pintar karena menurut beliau orang pintar belum tentu sukses. Walikelas kami juga menyarankan agar kita tetap belajar. Beliau termasuk walikelas yg disiplin dan juga sangat sayang kepada kami. Mungkin hanya beliaulah yang selalu datang ke kelas hanya untuk sekedar memberikan wejangan-wejangan untuk kami walaupun bukan jam pelajarannya. Namanya masih remaja ya, masih belum tau mana yg baik ataupun yg enggak. Ucapan beliau kadang-kadang jadi angin lalu buat beberapa orang. Dan di kelas 12 lah aku bisa banggain Ibu walikelasku. Aku bisa banggain sekolah juga kelas terutama. Saat itu hari PGRI dan aku disuruh maju ke atas panggung untuk nerima sertifikat dari kepala sekolah yang lama karena sudah berhasil memenangkan olimpiade tingkat provinsi. Bangga rasanya. Masa-masa terakhir di SMA dengan penghargaan seperti itu. Alhamdulillah

     Di kelas 12 adalah tempatnya sibuk. Sangat sibuk. Dengan tugas ini dengan tugas itu. Dengan ulangan ini dengan ulangan itu. Tapi kita tetep jalanin bareng-bareng walaupun sebenarnya sangat melelahkan. Kita tertawa, kita saling bercerita tentang kesusahan kita, kita saling ejek dan lain sebagainya. Aku ngerasa bahwa teman yang kayak kalian yg sebenarnya aku butuhin. Kalian nakal, lucu nyebelin, baik, galak semua ada di XII IPA 5. Kita berjuang sama-sama, kita makan sama-sama, dan kita nyontek sama-sama. Kita adalah kelas yang kompak. Walaupun terkadang kita gak lepas dari yang namanya perdebatan dan pertengkaran. Tapi kita tetap menjalin silahturahmi dengan baik kok. Karena kita punya prinsip bagaimanapun kalian, kalian adalah saudara. Saudara seperjuangan. Kita bakal ke tempat yg berbeda, semoga kita dipertemukan kembali dalam kondisi yg sehat wal'afiat dan sukses. Aamiin. LOVE YOU VINCITORE!

Ini waktu lagi praktik drama

Ini salah satu teman kelompok drama

Indres, Nadya, Tasya

Setelah drama

Setelah Classmeeting. Hari itu kelas XII IPA 5 jd juara 1 loh!

      Masih banyak kejadian-kejadian di SMA yang gak bakal bisa di lupain. Baik itu yg menyenangkan, mengharukan atau bahkan menjengkelkan. Tapi dari semua itu kalian suatu saat nanti akan merindukan suasana di sekolah, kangen nakalnya waktu SMA, kangen ketika ngumpul bareng temen-temen di sekolah atau dimana saja. Masa-masa sekolah itu memang paling Indah. Bagi kalian yg bilang biasa saja, itu tandanya kalian kurang menikmati masa-masa kalian di sekolah. Semoga kita semua dinyatakan LULUS dengan nilai yg gak mengecewakan. Semoga kalian dapat perguruan tinggi yg kalian inginkan. Jangan sampai kalian lupa dengan orang-orag yg selalu berada di belakang kalian untuk mendoakan serta menyemangati kalian. Karena tanpa bantuan mereka kita gak bakal berarti.

   Sekian dulu cerita dari Indres. Kritik dan saran dari kalian Indres terima dengan suka cita. Terimakasih telah berkunjung. Love you!
 

1 komentar:

" Thank's for your visit, don't be regret...let's be my friends!"