Pendidikan dan Kependudukan

     Nama saya Humaira Indreswari Illina. Saya masih duduk dibangku kelas 12. Saya ingin menyampaikan pendapat saya tentang kependudukan, masalah-masalahnya, serta solusinya. Saya sering menonton berita-berita tentang kemacetan dan masalah-masalah kependudukan lainnya yang sangat memperihatinkan. Saya hanya ingin membantu dengan cara memberikan pendapat sesuai dengan pandangan saya.
    Tahukah kalian bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke 4 setelah Amerika Serikat. Tidak hanya jumlah penduduknya saja, tetapi juga karena luasnya negara kepulauan
dan tidak meratanya penduduk membuat Indonesia semakin banyak mengalami permasalahan terkait dengan hal kependudukan. Hal tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus dari mulai kita sebagai kaum muda hingga orang dewasa. Masalah-masalah tentang kependudukan tersebut akan saya bahas disini
     Masalah kependudukan bisa disebabkan oleh semakin padatnya jumlah penduduk. Dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah. Tidak heran jika jalan raya, mall-mall besar dan pasar-pasar di penuhi oleh ribuan orang dari berbagai daerah. 
    Menurut saya, semakin padatnya penduduk semakin banyak pula permasalahan penduduk yang ada. Betul tidak? Bagaimana tidak, semakin padat penduduk semakin ada saja masalah yang timbul. Contohnya saja seperti konflik antar sesama, kriminalitas bertambah, pengangguran, kemacetan, serta sulitnya mendapat pekerjaan. Bagi saya, ini sangat memprihatinkan dan menghawatirkan.
   Solusi yang bisa saya berikan antara lain sebagai berikut :
1. Menanamkan sifat pekerja keras dan bertanggung jawab sejak dini.
2. Menanamkan iman dan taqwa sejak dini agar menjadi penerus yang beragama
3. Menciptakan pelatihan untuk para pengangguran dan lansia agar mempunyai kemampuan dalam hal bekerja
4. Mengurangi populasi penduduk dengan membatasi perumahan-perumahan elit yang ada. jangan ditambah lagi
5. Budayakan bersepeda dihari-hari tertentu agar terhindar dari kemacetan.
6. Membuka lapangan pekerjaan bagi para pengangguran dan lansia
7. Segerakan menangkap penduduk yang melakukan tindak kriminal dengan tidak pandang bulu
8. Orang tua harus berperan aktif dalam mengawasi waktu belajar ank-anaknya agar mereka tahu arti kerja keras itu seperti apa.
9. Sebagai penerus, jadilah penerus yang pekerja keras, kreatif, dan berimana agar semua mudah dicapai

    Itulah beberapa Solusi yang bisa saya berikan, Semoga Solusi saya bisa bermanfaat dan dipertimbangkan. AYO! sebagai generasi muda kita menjadi pemuda yang taat pada peraturan, bicara seperlunya, dan banyak bertindak. Rajinlah belajar dan jauhi hal-hal yang negatif. Setidaknya jika kita belum mendapat apa yang kita inginkan, kita bisa belajar banyak dari pengalaman, lingkungan, dan sekolah. Budayakan hidup yang bertanggung jawab dan disiplin.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampikan. Kurang lebih saya ucapkan maaf yang sebesar-besarnya. Mungkin postingan blog ini tidak apa-apanya, maka dari itu saya minta maaf dan mengucapkan terimakasih karena telah menyempatkan membaca ini :)
Terimakasih, wassalam..