Benar, untuk menjadi dewasa itu gak mudah. Harus banyak mengontrol emosi. Menjadi dewasa juga harus mengatur semuanya dengan baik---bahkan sangat baik. Tetapi, juga harus tetap realistis. Menjadi dewasa itu benar-benar perjuangan. Mungkin sebagian dari kita perlu berdamai dengan situasi dan kondisi dari dalam diri sendiri ataupun lingkungan. Apa yang terjadi harus di hadapi, itu yang namanya dewasa. Bukannya lari dan mempercayai bahwa masalah akan terselesaikan dengan sendirinya tanpa ada perbuatan yang kita lakukan. Kadang saya sendiri sering berputus asa dengan apa yang terjadi saat ini. Apa yang dilakukan orang-orang sekitar menuntut saya untuk lebih dewasa. Saya juga seperti dituntut untuk menjaga dan mengatur emosi. Saya sadar jika saya sudah dewasa, tetapi mengapa orang terdekat saya menganggap saya masih anak-anak? haruskah seumuran saya masih di dikte apa yang harus saya lakukan? coba biarkan saya berpikir sendiri. Saya tau apa yang terbaik buat saya sendiri. Saya bukan anak umur 5 tahun, yang harus di dikte dan dibawa kemana-kemana. Saya hanya ingin diberikan kepercayaan. saya udah besar. Sampai kapan saya harus diikat. Apa saya tidak boleh bersikap dewasa yang sewajarnya? Entahlah. Saya seperti tidak berhak memilih jalan saya sendiri. Apakah mereka pernah berpikir dampaknya untuk saya? Awalnya saya mencoba ikhlas, tetapi kalau jalan itu todak sesuai dengan situasi dan kondisi saya, apakah bisa saya bertahan? kebanyakan dari mereka yang seumuran dari menyesal. Mereka hanya ingin memilih apa yang sebenarnya harus mereka sendiri yang memelih. Apakah kalian tahu apa itu hak? mereka berhak menentukan sendiri. Yang lain hanya memberi arahan dan dukungan. Tidak semua kok yang orang lain pilihkan pas untuk kita. Mungkin buat orang lain cocok. Sedangkan untuk diri sendiri? belum tentu. Masalah pemasukan, itu sudah diatur, kita hanya fokus kepada apa yang kita kerjakan dengan ikhlas sesuai dengan kemampuan. Bukan karena paksaan. saya sedang bingung, sangat sangat bingung. Untuk jadi dewasa memang tidak mudah kan? IYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar